Paksa Istri dan Anak ke India, Suami ini Dianggap Ingin Jual Mereka

AUSTRALIA- Seorang lelaki dituduh memaksa istri dan anak perempuannya untuk melakukan perjalanan dari Australia ke India. Tidak hanya memaksa mereka pergi, dia didakwa melakukan perdagangan manusia.

Polisi mengatakan pria 27 tahun tersebut menggunakan ancaman, pemaksaan, dan penipuan untuk memaksa istri dan gadisnya yang berusia dua bulan untuk pergi ke India. Begitu sampai India, dia kemudian disebut berusaha membatalkan visa Australia milik istri dan paspor anaknya yang lahir di Australia.

Sidang kasus tersebut dihelat di pengadilan Sydney pada Selasa (5/12). Ada tiga tuduhan yang dilayangkan. Termasuk perdagangan manusia dan pemalsuan dokumen.

“Ini adalah kasus yang mengganggu dimana kita melihat seorang korban dan anak mereka diangkut dari Australia ke tempat asing dan tidak diperbolehkan untuk pulang ke rumah,” kata Polisi Federal Australia Dan Evans.

Menurut polisi, tersangka yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum itu, gagal dalam usahanya untuk membatalkan visa wanita dan paspor Australia anaknya.

Sang istri kemudian menghubungi sebuah organisasi anti-perbudakan setelah kembali ke Australia. Kelompok tersebut memberi tahu pihak berwenang.

Polisi mengatakan bahwa perdagangan manusia tetap merupakan kejahatan yang masih kurang dilaporkan oleh masyaraka di Australia. Mereka menyelidiki 150 kasus dugaan perdagangan di tahun ini. (BBC/fjr)

Komentar