Pantangan Tidur yang Tidak Disadari Penderita Insomnia

Menurut sebuah penelitian, mereka yang memiliki masalah dengan kualitas tidurnya, khususnya insomnia kronis, sangat tidak disarankan untuk berlama-lama berada di atas tempat tidur,

Temuan tersebut mendukung usulan yang mengatakan bahwa cara terbaik “membunuh” insomnia adalah dengan menghindari banyaknya kesempatan untuk tidur, jadi dengan sedikitnya kesempatan untuk tidur, justru akan menjauhkan penderitanya dari kronisnya masalah tidur ini.

Dari studi yang kepalai Michael Perlis yang juga profesor direktur di Penn Behavioral Sleep Medicine Program, diketahui bahwa mereka yang sembuh dari insomnia akut  ini adalah mereka yang menunjukan sedikit waktu yang mereka habiskan untuk tidur. Hal ini tentunya sangat bertolakbelakang dengan apa yang dilakukan orang-orang ketika mereka kekurangan tidur.

“Mereka yang tidur awal, namun bangun telat dan ditambah tidur siang dan ketika ini dianggap sebagai hal yang wajar dilakukan ketika dilakukan secara terus menerus maka akan menciptakan ketidakharmonisan,” kata Perlis seperti dikutip dari Medical News Today

Jadi ketika Anda berpikir bahwa durasi tidur ekstra yang Anda ambil pada jam istirahat adalah hal yang baik, namun pada kenyataanya, faktanya justru bertolakbelakang.

“(Ketidakharmonisan) antara kebiasaan tidur dengan kesempatan yang ada untuk tidur (karena durasi tidur yang Anda tambahkan) inilah yang menyebabkan insomnia,” ungkapnya.

Kesimpulannya, ketika Anda terbangun lebih awal dari yang Anda jadwalkan sebelumnya, maka pantang bagi Anda untuk kembali tertidur, bangun dan mulailah beraktifitas. Kembali ke tempat tidur untuk menghabiskan sisa waktu tidur yang tersisa, atau bahkan durasi tidur tambahan yang Anda ambil hanya akan memperparah kondisi ini di kemudian hari.Keputusan bijak ini sepenuhnya ada di tangan Anda.(ruf)

Komentar