Pasar Murah Masohi, Begini Perbedaan Harga Normal dan subsidi

Malteng, Liputan.co.id-Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal secara resmi buka pasar murah yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Maluku Tengah, Masohi, Rabu, 6 Juni 2018.

Pasar murah tersebut merupakan pasar murah yang kedua kali digelar jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, pertama digelar di Kecamatan Pulau Haruku dan terakhir di Kota Masohi yang digelar selama dua hari.

Ada 28 ribu kupon yang disiapkan penyelenggara 28 ribu kupon tersebut untuk delapan bahan pokok. Kupon tersebut merupakan penanda subsidi pembelian kebutuhan bahan pokok.

Ada 8 jenis bahan pokok yang diberikan subsidi harga yakni
Beras Kualitas baik Rp. 21.000 / 2 kg, gula pasir Rp. 10.000 /kg, Susu Kental Manis Rp. 9.000 /1 kaleng, Terigu ( Kemasan) Rp. 9.000 /kg, Coca-cola/Sprite fanta Rp. 13.000 / botol, Mentega Blue Band 1/4, Rp. 20.000 / 2 Cup, Telur Ayam Ras Rp.15.000 / 10 butir dan Minyak Bimoli Rp.14.000 /liter.

Harga subsidi tersebut tentunya berbeda dengan harga normal rata terjadi penurunan harga 10 sampai 15 persen.

Rincian harga normal, Gula Pasir per kg Rp. 14 rb, susu kental manis per kleng Rp.11 rb, terigu per kg Rp.11 rb, sirup cocacola/sprite per 1 botol 15, mentega blubend dua pic Rp.26 rb. 10 butir telur Rp.25, dan Bimoli per liter Rp 17 rb.

Bupati dalam sambutannya mengatakan pasar murah yang digelar guna untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang ldul Fitri 1439 Hijriah di tahun ini.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah bersama-sama dengan para pedagang yang ada di Kota Masohi ini, berusaha menyediakan sembilan bahan pokok dengan harga yang relatif murah dan terjangkau. Sehingga diharapkan ada kemudahan bagi pembeli yang mungkin yang dihimpit kesulitan ekonomi dalam memenuhi sebagian kebutuhan pokok keluarga untuk beberapa hari ke depan menjelang lebaran.

"Sehubungan dengan itu, saya mengajak seluruh masyarakat agar marilah kita maknai kegiatan ini dari aspek agama, sosial dan ekonomi untuk memantapkan iman dan taqwa serta amal perbuatan kita kepada Allah SWT di bulan suci Ramadhan ini. Sebagai contoh misalnya, bagi para pedagang, kegiatan pasar murah ini adalah kesempatan untuk mendermakan sebagian kecil keuntungan yang diraih setiap hari, dengan tujuan membagi kebahagiaan menjelang Hari Raya Idul Fitri kepada sesamanya" harap Tuasikal.

Komentar