Politikus PKS: Aparat Harus Tegas Tangani Kampanye Hitam

Jakarta, liputan.co.id – Anggota Komisi II DPR RI Al Muzzammil Yusuf meminta pemerintah, lembaga pendidikan dan aparat penegak hukum konsisten dan tegas dalam menangani kasus black campaign (kampanye hitam).

Sebab kata Muzzammil, kampanye merusak generasi bangsa. Apalagi tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik karena akan digelar pilkada serentak, pemilu legislatif dan pemilu presiden.

“Kampanye hitam dapat merusak bangsa secara politik dan beragama. Harus ada kesadaran dari pemerintah, lembaga pendidikan dan aparatur hukum menangkap dan memroses kasus black campaign,” kata Muzzammil, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Kasus black campaign menurut politikus PKS ini marak terjadi di media sosial yang didominasi oleh generasi muda.

“Saya berharap anak muda dapat berpartisipasi dengan sikap yang mengkritisi secara faktual dan data, pemerintah juga harus menyadarkan bukan hanya dari TV dan radio, tapi juga harus dari media sosial, karena anak muda lebih aktif di sana,” ujarnya.

Ditegaskan Muzzammil, kampanye hitam dapat disamakan dengan hoaks dan fitnah yang tidak berdasarkan dengan asas-asas yang ada.

“Kampanye hitam itu hoaks dan fitnah yang tidak ada dasarnya, itu semua tidak bagus bagi bangsa dan secara agama juga dosa,” imbuhnya.

Komentar