Sanksi Berat UEFA Akan Tutup Karier Gianluigi Buffon

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, sedang harap-harap cemas menanti sanksi apa yang akan diterimanya dari UEFA menyusul protes kerasnya terhadap wasit Michael Oliver di ajang Liga Champions beberapa waktu lalu.

Pihak UEFA sendiri baru akan mengumumkan hasil keputusan dari hasil investigasi pihak komisi disiplin mereka terkait kasus yang menyeret kiper terbaik UEFA 2017 itu pada 31 Mei 2018.

Ancaman sanksi ini tentu saja bakal mencoreng karier panjang Buffon mengingat sang kiper akan segera gantung sarung tangan akhir musim ini.

Pasalnya, Buffon sepertinya terancam hukuman berat atas apa yang dilakukannya di laga perempat-final leg kedua Liga Champions kontra Real Madrid, pada 12 April 2018.

Ancaman sanksi ini sebagai ekses dari tindakan emosional Buffon kepada wasit dengan melontarkan kata-kata kasar.

Di laga itu, amarah Buffon tidak terbendung usai timnya dihukum penalti pada masa injury time babak kedua.

Buffon menilai wasit tidak bersikap netral dan terlalu menguntungkan Real Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah.

“Wasit menganggap kontak fisik antara Medhi (Benatia) dengan Lucas Vazquez sebuah pelanggaran. Menurut saya itu tidak sepenuhnya benar. Ada keragu-raguan dalam kejadian tersebut,” kata Buffon seperti dikutip dari Football Italia beberapa waktu lalu.

“Kedua tim tampil bagus. Bahkan para pemain Juventus lebih hebat dari biasanya. Hanya kami yang bisa melakukan itu di markas Real Madrid. Namun keputusan wasit menghancurkan segalanya,” ungkapnya.

“Perlu menjadi hewan liar untuk melakukan ini. Di hatinya hanya ada tempat sampah. Dia menghancurkan kami dengan cara seperti ini,” kecam Buffon pada wasit asal Inggris tersebut. (fjr)

Komentar