Subsidi Listrik Anambas Dicabut, Begini Reaksi Pimpinan DPR

Jakarta, liputan.co.id – Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengkritisi dicabutnya subsidi listrik terhadap 1.375 pelanggan yang dilakukan PT. PLN (Persero) Rayon Tarempa di Anambas, Kepulauan Riau.

Akibat dicabutnya subsidi listrik tersebut, menyebabkan tagihan listrik pelanggan membengkak kata dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

“Seharusnya saat mencabut subsidi listrik itu, mereka harus memikirkannya dengan matang. Terlebih jika memang ingin mencabutnya, harus dilakukan pemberitahuan mengenai informasi tersebut agar masyarakat tidak kaget nantinya saat membayar tagihan listrik,” kata Agus, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Dia jelaskan, DPR menginginkan subsidi listrik untuk golongan bawah harus tetap ada, karena mereka harus diberikan suatu stimulan untuk mengurangi beban kehidupan.

Politikus Partai Demokrat ini mengingatkan resiko yang diterima oleh golongan bawah ketika subsidi dicabut antara lain akan terjadi perubahan ekonomi dan perubahan kehidupan yang jauh lebih sulit. Itu karena besarnya input dan output tidak seimbang.

“Oleh karena itu, kami akan mencoba meminta komisi terkait untuk mengurusi permasalahan ini, agar masyarakat bisa sejahtera,” imbuhnya.

Komentar