Sulit Berhenti Memikirkan Tentang Seks? Baca Ini

Gairah seks Anda tinggi, demikian pula aktifitas seks Anda, apakah itu ciri dari hiperseksualitas? Apa sebenarnya hiperseksualitas?

Menurut spesilis fungsi seksial Dr. Anand Patel, ada perdebatan di kalangan medis tentang apakah gangguan hiperseksual ini termasuk dalam kategori masalah kesehatan atau tidak.

Dr. Patel menejelaskan bahwa beberapa studi menunjukan bahwa tiga sampai enam persen wanita adalah hiperseks sementara jumlah pria hiperseks adalah jauh lebih tinggi

Namun bagaimana membedakan antara gairah seks yang tinggi dengan hipersekualitas?

Hiperseksualitas juga termasuk di dalamnya adalah kebiasaan masturbasi berlebih, terobsesi pada seks yang mengganggu kualitas hidup penderitanya, menghabiskan banyak waktu untuk melakukan sesuatu yang melibatkan seks, punya banyak pasangan lain di luar sana dan hobi melihat konten pornografi.

Pada dasarnya, hiperseks itu bukan soal memilki gairah seksual yang kelewat batas, akan tetapi adalah sebuah kebiasaan yang menyebabkan seseorang menjadi addict dan berpengaruh terhadap kehidupan sosialnya, sama sepertinya ketika seseorang memiliki masalah dengan kebiasaannya mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.

“Gangguan ini mempengaruhi kehidupan peronal dan dunia kerja Anda dan terjadi sudah terjadi setidaknya dalam enam bulan dan menyebabkan tekanan yang signifikan pada diri Anda,” jelasnya.

Hiperseksualitas sendiri, lanjut Patel, dapat dibagi menjadi tiga elemen klinis, fantasi seksual yang terjadi berulangkali, dorongan seks yang berulang dan prilaku seks yang juga dilakukan berulangkali. Kebiasaan yang kompulsif ini, kata Patel, dapat menyebabkan hancurnya sebuah hubungan yang telah dibangun.

Prilaku ini, lanjutnya lagi, dapat berakhir dengan perasaan bersalah atau penyesalan dari penderitanya. Dan bagi mereka yang merasa punya masalah seperti yang digambarkan di atas, jangan ragu untuk meminta pertolongan dokter dan terapis untuk prilaku kompulsif ini.(ruf)

Komentar