Tabuhan Gendang Buka Festival Mahakam 2018

SAMARINDA – Festival Mahakam 2018 resmi dibuka, Jumat (2/11) malam. Pembukaan ditandai dengan tabuhan gendang Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan Perwakilan Tim Calendar of Event Kementerian Pariwisata M Tazbir. Ceremony pembukaan berlangsung di Panggung Musik Tepian Amphitheater tepian Mahakam, Jalan Gajah Mada Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Turut hadir dalam kesempatan itu,Asisten Gubernur Kaltim Bidang Polhukam Sembiring, Kepala Dinas Parawisata Kota Samarinda Muhammad Faisal, dan perwakilan dari Spanyol.

Pembukaan juga diwarnai dengan pemberian cinderamata dan sarung Samarinda secara simbolik. Tepatnya dari Walikota Samarinda kepada perwakilan tim COE Kementrian Pariwisata RI, Asisten Gubernur Kaltim Bidang Polhukam, serta perwakilan dari Spanyol Miss Aida dan Miss Raffi.

Semakin malam, pembukaan Festival Mahakam makin semarak. Karena ada pelepasan sekitar 500 lampion dan pesta kembang api.

“Festival Mahakam tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-18 kalinya. Festival ini sudah cukup tua umurnya. Tetapi, secara pribadi, saya mulai garap dalam lima-enam tahun terakhir. Dari situ mulai kita angkat lebih besar, lebih dari biasanya” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda Muhammad Faisal.

Pembukaan Featival Mahakam tidak melupakan atraksi budaya. Hal ini dibuktikan dengan atraksi Tari Ameq Menyat. Tarian ini menggambarkan kehidupan sehari hari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Mereka tak lupa memohon kepada dewi padi agar tanaman tumbuh subur dan menghasilkan padi yang banyak.

Setelah itu, giliran aksi Langit Band yang menghibur pengunjung. Band ini melantunkan lagu Bongkar dari Iwan Fals, lagu Mungkinkah dari Stingky dan ditutup dengan lagu Terlalu Manis dari Slank. Acara ditutup dengan persembahan Keroncong Samarinda.

Dijelaskan Faisal, ada yang membedakan event ini sejak ia pegang dengan tahun sebelumnya.

“Yang pertama, Festival Mahakam selalu konsisten digelar di weekend pertama dalam bulan November, yang kedua Festival Mahakam ini multieven. Jadi, banyak acara di dalamnya, tahun ini tagline kita 3 hari 13 venue 30 acara diadakan di tepi Mahakam,” paparnya.

Selain itu, Festival Mahakam juga melibatkan semua generasi. Mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA sampai dengan yang dewasa.

“Tadi pagi ada lomba mewarnai diikuti sekitar 700 anak, besok lagi tampil kelompok ibu ibu. Beragam. kita ingin melibatkan semua generasi dan seluruh komponen masyarakat dan kita menginginkan festival ini menjadi semarak pestanya masyarakat Samarinda,” paparnya.

Dijelaskan Muhammad Faisal, yang spesial dari pelaksanaan Festival Mahakam tahun ini adalah masuk dalam Calender of Event Kementrian Pariwisata.

“Dan tahun ini, kita kedatangan peseeta Internasional. Nanti akan ada tim budaya dari Spanyol, mereka akan menampilkan 4 tarian,” katanya.

Yang spesial lainnya hadirnya acara Mahakam Jazz. Lokasinya di tepi sungai Mahakam. Acara jazz akan diisi oleh musisi dari Perancis dan Italia.

“Ada acara lain yang tidak kalah seru. Ada Off Road. Salah satu peserta, berasal dari Serawak Malaysia. Mudah mudahan tahun depan akan ikut serta dari negara Bangladesh, India, Spanyol dan Latvia” ujar Muhammad Faisal

Perwakilan Spanyol Aida, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Kami sangat senang sekali sekaligus bangga dapat berpartisipasi pada festival ini dan kami berterima kepada pemerintah Indonesia, khususnya Kota Samarinda yang telah mengadakan Festival Mahakam. Orang-orang disini sangat baik, menyambut kami dengan baik sekali. Kami baru pertama kalo datang ke Kota Samarinda, dan sangat luar biasa. Sangat kaya budayanya, alamnya sangat indah. Kami akan kembali lagi tahun depan ke Samarinda, dan mudah mudahan kami dapat sudah dapat berbahasa indonesia” ujar Aida.

Menteri Pariwisata Arief Yahya tidak kalah sumringah. Menurutnya Kalimantan sangat kaya.

“Baik alam maupun budayanya sangat kaya. Kelebihan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Apalagi budaya. Semakin dilestarikan, budaya akan semakin bernilai,” tuturnya.

Komentar