Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Produktif, Walikota Hendi Gandeng Apindo dan 4 PTS Kenamaan di Kota Semarang

KILASJATENG.COM, SEMARANG – Walikota Semarang Hendrar Prihadi terus memberikan perhatian terhadap tenaga kerja yang ada di Kota Semarang agar semakin produktif dan memiliki kualitas yang semakin baik.

Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Semarang dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan empat perguruan tinggi swasta  kenamaan di Kota Semarang, Kamis (22/2).

Keempat perguruan tinggi swasta tersebut diantaranya Universitas Stikubank (Unisbank), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) dan Universitas Katolik Soegijapranata (Unika).

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi tersebut mengungkapkan,  bahwa MoU ini sebagai langkah solusi permasalahan tenaga kerja di Kota Semarang seiring dengan adanya bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2020.

“Bonus demografi ini bisa menjadi sebuah nilai plus atau sebaliknya ketika pemerintah daerah tidak mampu mengarahkan usia produktif untuk bekerja. Di sisi lain, adanya bonus demografi juga bisa menjadi berkah karena dengan banyaknya usia produktif maka kinerja dan energi yang muncul akan semakin besar tetapi juga bisa menjadi hal yang negatif pada saat angkatan usia produktif tidak dimanfaatkan untuk bekerja sesuai tempatnya,” ungkapnya.

“Insya Allah penandatanganan MoU ini akan menjadi upaya guna mengatasi persoalan tenaga kerja di Kota Semarang dalam menyikapi bonus demografi di tahun 2020 nanti” lanjutnya.

Melalui MoU ini, nantinya Apindo akan membantu Pemerintah Kota Semarang di dalam memberikan informasi tentang lapangan pekerjaan dan juga penyaluran pencari kerja.

“Kita tahu Apindo banyak menyerap tenaga kerja. Dan hari ini melalui MoU ini, nantinya Apindo akan memberikan informasi tentang lapangan kerja dan dishare kepada masyarakat melalui sosial media,” jelasnya.

Sementara terkait empat perguruan tinggi swasta, dalam MoU ini disepakati bahwa keempat perguruan tinggi swasta akan membantu Pemerintah Kota Semarang melalui supervisi.

“Bahkan pelatihan supaya usia produktif yang ada di Kota Semarang ini, bisa dibekali dengan pengetahuan, kemampuan dan skill,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unisbank Semarang Dr H Hasan Abdul Rozak SH CN MM menyampaikan dukungannya terhadap MoU ini. Namun harus berjalan diatas 3 pilar, yaitu pihak akademisi, birokrasi dan industri harus bekerjasama agar menghasilkan daya saing Sumber Daya Manusia Semarang.

“Supaya lebih bisa mengembangkan Kota Semarang secara lebih baik,” ujarnya. (Art)

Komentar