Visi Capres dari PKS Ini Dinilai Titik Temu Dunia Islam dan Global

Denpasar, liputan.co.id – Calon Presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menilai Provinsi Bali menjadi salah satu titik yang paling siap untuk menuju arah baru Indonesia.

Pergaulan global yang selama ini baru dimanfaatkan untuk kepentingan komersial pariwisata ujar Anis, harus dikembangkan untuk menjadikan Bali sebagai pusat pertumbuhan dan kemajuan di Indonesia.

“Manusia Bali punya modal besar untuk menjadi warga dunia. Karena itu, mesin pertumbuhan ekonomi baru berbasis manusia bisa dimulai di Bali,” ujar Anis dalam acara kopi darat relawan di Denpasar, Minggu (8/4/2018).

Acara yang digagas oleh Ge Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) Bali ini dihadiri ratusan orang relawan dari berbagai daerah di Pulau Dewata itu.

Sebelumnya, relawan Anis Matta untuk pemilihan presiden 2019 dideklarasikan pada 31 Maret di Lapangan Timur Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. Selain orasi dan pentas seni, dalam deklarasi tersebut diadakan donor darah dan bazaar kuliner.

Koordinator jaringan relawan Anis Matta di Pulau Bali Ahmad Hanafi menyatakan, acara ini dan acara deklarasi dibiayai sepenuhnya dari kontribusi para relawan. Menurutnya, Anis adalah figur yang cocok menjadi pemimpin karena visi dan narasinya. Pemikiran Anis diakui di dunia internasional dan menjadi titik temu antara dunia Islam dan dunia global.

“Dalam konteks nasional, Bali adalah pusat semangat nasionalis-religius dan itu ada pada sosok Anis Matta,” tegas Hanafi.

Anis menjelaskan arah baru Indonesia harus dikaitkan dengan arah baru sejarah dunia yang sedang mengalami pergeseran. Sistem dunia, kata Anis, sedang mengalami penurunan dan mencari keseimbangan baru. “Inilah momentum bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan penyeimbang dalam konstelasi baru tersebut,” imbuhnya.

Anis percaya, jika dikelola dengan baik, Indonesia akan menjadi kekuatan utama dunia dalam bidang ekonomi, teknologi dan militer.

Komentar