Wanita Mungil Ini Terlahir dengan Vagina yang Tidak Utuh

Perkenalkan, ini Briana Fletcher, wanita asal Nova Scotia, Kanada ini, terlahir dengan vagina yang dua pertiga bagiannya tidak tumbuh secara lengkap. Kepada Daily Mail, ia berbagi soal sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) yang dideritanya.

Tidak hanya dua pertiga dari vagina yang tidak lengkap, hasil MRI juga menunjukan bahwa wanita mungil itu itu juga terlahir tanpa rahim, yang memupuskan harapannya untuk merasakan bagaimana rasanya mengandung. Hal yang juga menjelaskan mengapa dirinya tidak pernah mengalami pendarahan saat menstruasi meski dirinya kini sudah berusia 23 tahun itu.

Tidak cuma itu, dokter juga menunjukan bahwa, meski dirinya memiliki dua ginjal yang berfungsi secara normal, namun sayangnya, keduanya justru tumbuh di satu sisi yang sama pada tubuhnya.

“Saya selalu ingin punya keluarga sendiri. (Kabar itu) merenggut semua itu dari saya,” ujarnya Fletcher kepada DailyMail.co.uk.

Namun semuanya berubah setelah dirinya mengena komunitas MRKH yang ia kenal melalui internet. Disitu harapannya untuk membina rumah tangganya sendiri, dengan suami dan anak pun kembali terbangun.

Dari situ dirinya belajar, bahwa wanita dengan kondisi seperti dirinya, dapat memiliki anak kandung melalui proses transplantasi rahim, selain juga melalui program bayi tabung atau juga adopsi, meski dengan biaya yang tidak sedikit.

Kendati biaya yang sedikit iut, Setidaknya komunitas itu telah memberikan secercah harapan baginya untuk membangun kembali mimpi yang sempat hancur berkeping-keping itu.

Sedikit soal MRKH, menurut US National Librarry of Medicine, kondisi ini dapat terjadi pada satu dari 5 ribu wanita, menyebabkan vagina atau rahim tumbuh tidak sempurna atau bahkan tidak ada sama sekali.(ruf)

Komentar